Seiring berkembang pesatnya industri wisata syariah di
dunia, berbagai negara makin giat 'menggarap' dan mempromosikan jenis-jenis
wisata halal. Salah satu negara yang gencar melakukan itu adalah Uni Emirat
Arab (UAE).
UAE bahkan akan menggelar World Halal Travel
Summit and Exhibition 2015 pada Oktober mendatang di Abu Dhabi.
Melalui pameran ini diharapkan industri wisata halal akan semakin tumbuh hingga
menghasilkan USD 230 miliar pada 2020 nanti.
Dilansir dari laman The National, Jumat 21
Agustus 2015, pameran ini merupakan salah satu cara UAE untuk masuk ke dalam
pasar wisata halal dengan cepat dan 'memimpin' industri ini.
UAE sendiri memang bisa dikatakan sebagai salah satu
pionir sekaligus 'pemimpin' dalam industri pariwisata syariah. Negara ini
merupakan negara pertama yang menerapkan aturan-aturan wisata halal di dunia.
UAE juga menjadi salah satu negara tujuan wisata
populer, terutama untuk wisatawan muslim dari berbagai negara. Negara ini mampu
menarik lebih dari 11 juta pengunjung setiap tahunnya.
Wisatawan-wisatawan dari berbagai negara muslim dan
Timur Tengah banyak memfavoritkan UAE sebagai tujuan wisata. Pasalnya, selain
memiliki destinasi-destinasi wisata yang menarik, negara ini menerapkan
aturan-aturan wisata berdasarkan prinsip Islam dan sensibilitas modern.
Nyaris semua pelaku wisata di UAE menerapkan
aturan-aturan wisata halal seperti, tidak melayani permintaan alkohol,
menyediakan kolam terpisah untuk laki-laki dan perempuan, dan membuat berbagai
macam fasilitas yang tidak 'membaurkan' laki-laki dan perempuan.
Sumber : dream.co.id
Komentar