Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Crowdfunding Syariah Ini Sukses Raup 362 Juta USD

foto:hirespace.com Platform crowdfunding (urun dana) syariah Singapura EthisCrowd sukses meraup dana kolektif hingga 500 juta dolar Singapura (setara 362,44 juta dolar AS) dari institusi dan angel investor di Asia Tenggara dan kawasan Teluk. Pencapaian tersebut pun dinilai semakin mengukuhkan kepercayaan diri investor global kepada ruang teknologi keuangan syariah. Dana yang terkumpul akan digunakan EthisCrowd untuk membiayai rencana ekspansinya di Asia Pasifik, mendukung tata kelola perusahaan, proses seleksi proyek dan meningkatkan infrastruktur teknologi. “Strategi ekspansi kami adalah untuk berada di wilayah yang pertumbuhannya kuat dan diminati oleh investor kami,” kata Pendiri Ethis dan Chairman Islamic Fintech Alliance Umar Munshi, dilansir dari Islamic Finance News, Selasa (24/5). Ethis diluncurkan sejak 2014 dengan dana hanya sebesar 200 dolar Singapura. Kini Ethis telah memiliki basis hampir 10 ribu anggota dan memobilisasi dana hingga 1 juta dolar Singapura (setara

Muliaman D Hadad: FoSSEI Wajah Masa Depan Masyarakat Ekonomi Syariah

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad (Foto: skalanews.com)  JAKARTA — Setelah seperempat abad usia ekonomi syariah di Indonesia, meski perlahan, ekonomi syariah mulai menjadi primadona di Indonesia dengan segala tantangannya.  Ini dapat dilihat dari tren ekonomi syariah yang mulai digemari hampir di semua sektor; keuangan, pariwisata, kuliner dan lainnya.  “Tentu kondisi ini bukan kerja semalam, tapi akumulasi atas perjuangan sejumlah stakholder ekonomi syariah termasuk Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI),” kata Presidium FoSSEI  Multazam Zakaria. Multazam menambahkan, FoSSEI adalah wadah yang menyatukan setiap Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) yang bergerak melalukan pengkajian dan dakwah Ekonomi Syariah di tingkat kampus. “Hingga tahun ini, yang telah bergabung menjadi anggota FoSSEI sebanyak 157 KSEI se-Indonesia,” ujar Multazam.  Presidium Nasional FoSSEI Hafid Koesmahendra menambahkan, FoSSEI selain fokus untuk mengembangkan ekonomi syariah di tingk

Olimpiade Ekonomi Syariah (OES) 2016

      Seminar Nasional Ekonomi Syariah bersama Dirut BRI Syariah (doc KSEI 2016) Peraih Juara I, II, II Olimpiade Ekonomi Syariah (doc KSEI 2016) Babak Penyisihan OES (doc KSEI 2016) Finalis OES 6 besar (doc KSEI 2016)      Kamis, 28 April 2016, Fakultas Ekonomi bersama KSEI FE Unnes sebagai co-organized usai menyelenggarakan OES (Olimpiade Ekonomi Syariah) 2016 tingkat SMA/K MA/K se-Jawa Tengah dan DIY. Bertempat di Gedung C3 114-116 FE Unnes, kompetisi itu diikuti oleh 119 tim dari sekolah-sekolah menegah atas di Jateng-DIY. Menurut laporan salah satu panitia, "bahkan terdapat siswa dari jurusan IPA yang ikut serta dalam ajang bergengsi ini".      Kompetisi ini diselenggarakan sebagai wujud nyata partisipasi aktif FE dan KSEI terhadap pesatnya pertumbuhan Ekonomi Syariah di Indonesia, dengan tujuan memperkenalkan Ekonomi Syariah kepada siswa sejak dini. Di samping itu, kegiatan ini sekaligus untuk menyiapkan kader-kader yang kompeten di bidang Ekon