Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

KUKIS: Komitmen KSEI terhadap Syiar Ekonomi Islam

KSEI yang menjadikan Kajian Ekonomi Islam sebagai basis gerakan sekaligus ruh organisasi belum dapat dikatakan berhasil tanpa mampu meningkatkan awareness mahasiswa khususnya dilingkungan Unnes akan urgensi berekonomi Islam. Sebagai bentuk komitmen dalam rangka mengenalkan, mensyiarkan serta menumbuhkan nilai-nilai syariat di bidang Ekonomi, maka KSEI FE Unnes dengan bangga dan sukacita mempersembahkan “Kuliah Umum Ekonomi Islam (KUKIS)” . Kegiatan ini diselenggarakan sebanyak 6x pertemuan dalam bentuk pemberian materi tentang Ekonomi Islam oleh para pakarnya. Khusus buat kamu-kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang Ekonomi Islam, masih dibuka pendaftaran bagi mahasiswa Umum. Hanya investasi sebesar Rp 30.000, kamu dapat berbagai fasilitas, seperti ilmu, snack, sertifikan dan doorproze menarik. Materi yang akan dihadirkan di antaranya: 1) Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, 2) Fiqh Ekonomi Islam, 3) Ekonomi Islam vs Ekonomi Konvensional, 4) Bank dan Lembaga Keuangan Syariah,

Punggawa Progresif 2016/ 1437H

Fungsionaris KSEI FE UNNES Masa Amanah 2016/1437 H "Punggawa Progresif" NO AMANAH NAMA JURUSAN/ ANGK. 1 President Triyanto Accounting 2014 2 Vice President Muhammad Khusnul Arrosid Economic Development 2015 3 General Secretary 1 Dewi Linda Accounting 2014 4 General Secretary 2 Wiji Astuti Economic Education/Akt 2015 5 General Treasurer 1 Ni'ma Ulul Mustafidah Accounting 2014 6 General Treasurer 2 Anggita Oktaviana Accounting 2015 7 Manager of PR Biro Ahmad Syaiful Economic Development 2014 8 Secretary Minarti Management 2014 9 Esp. Staff Sari Widyastuti Economic Education/Akt 2013

Olimpiade Ekonomi Syariah 2016

Majulah, hei ekonom Rabbani Bisa.... Mari sembuhkan Ekonomi Dunia.....!!!      Ekonomi Islam menjadi sorotan utama negara-negara di dunia karena terbukti tahan terhadap krisis. Dewasa ini, pertumbuhannya pun semakin terlihat terutama di Indonesia. Terbukti dengan semakin maraknya institusi keuangan syariah, wisata syariah, produk syariah, dan hal lain yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan ummat. Oleh karenanya, pertumbuhan tersebut harus dibarengi dengan penyiapan Sumber Daya Manusia Islami sejak dini, yang salah satunya sejak duduk di Sekolah Menengah.      Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang mencoba menangkap peluang tersebut dalam rangka membantu menyiapkan SDM Syariah yang kompeten, salah satunya melalui kompetisi. Olimpiade Ekonomi Syariah 2016 , secara bangga diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Unnes, yang bekerjasama dengan KSEI FE Unnes sebagai co-organization bagi siswa-siswi SMA/SMK/MA/MAK dan sederajad se-Jawa Tengah dan DIY.      OES 2016

"Up grade our heart…!!" KSEI Progressive on Cooking Chalange

          doc. KSEI, 2016             Bagaimana kau bisa mengatakan, bahwa dia sahabatmu padahal kalian tak saling mengenal? Kita bukan layaknya daun kering berhamburan, mudah terhempas angin, yang ketika ditanya, mungkin di antara dedaunan itu tak saling mengenal. Namun kita adalah butiran mutiara yang sama-sama rela tertusuk jarum dan benang, untuk disatukan dalam ikatan tasbih atau kita sebut UKHUWAH. Bukan hanya kedekatan fisik, lalu ukhuwah bisa diwujudkan, tetapi karena kedekatan hati dan visi, yakni lillah.                 Syukur walhamdulillah, pada Ahad, 06 Maret 2016 telah terlaksana agenda pertama KSEI pasca pelantikan, yakni Up grading. Kali ini, mengambil tema “ Satukan Hati untuk KSEI Progresif”. Sesuai kabinet yang digelorakan KSEI tahun 2016 ini, yakni Progresif, semangat untuk mempercepat perbaikan dan meningkatkan prestasi di KSEI. Tujuan dari kegiatan upgrading tersebut  dapat menumbuhkan sikap kekeluargaan di dalam ksei dengan saling menjalin silaturah

Keberpihakan

yuuk.. simak tulisan bang Presnas Fossei tentang ini... semoga menginspirasi.. Duhai sahabat, dan ingatlah kisah Ibrahim a.s dengan Burung Hud-Hud. Sungguh terdapat hikmah yang luar biasa tentang kisah ini. Alkisah ketika Nabi Ibrahim dibakar, terlihat seekor burung Hud Hud yang sibuk terbang kesana kemari mencari air. Ketika dia menemukan sumber air, dengan paruhnya yang kecil, dia membawa air dan menyiramkan keatas api yang berkobar membakar Ibrahim. Burung lain heran dan mempertanyakan bagaimana mungkin air itu mampu memadamkan api tersebut? Burung Hud Hud menjawab "Aku tahu air ini takkan mampu memadamkan api yang membakar Ibrahim. tapi aku tak peduli. Yang penting aku dapat membuktikan di mana aku berpihak. Air ini juga nanti akan bersaksi di hadapan Tuhan bahwa aku telah berbuat semaksimal untuk memadamkan api tersebut". Sebuah keberpihakan, ya sebuah keberpihakan yang mungkin sudah jarang kita temukan di zaman sekarang. Berapa banyak orang yan