Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM KONTEMPORERL

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM KONTEMPORER Pemikiran  ekonomi  Islam  kontemporer ini  merupakan  buah  pikiran  dari para ekonom Muslim pada abad ke-20 Masehi. Jika dalam pemikiran ekonomi Islam klasik dibagi menjadi 3 fase, maka pemikiran ekonomi Islam kontemporer ini dibagi menjadi 3 aliran, yaitu aliran Iqtishādunā, aliran Mainstream, dan aliran Alternatif. Masing-masing dari ketiga aliran ini memiliki corak pemikiran  yang  berbeda-beda. Aliran Iqtishādunā Corak utama dari aliran ini adalah pemikirannya tentang masalah ekonomi yang muncul karena adanya distribusi yang tidak merata dan tidak adil sebagai akibat dari sistem ekonomi yang membolehkan eksploitasi pihak yang kuat terhadap pihak  yang lemah. Yang kuat memiliki akses terhadap sumber daya sehingga menjadi sangat kaya. Sementara yang lemah tidak memiliki akses terhadap sumber daya sehingga menjadi sangat miskin. Karena itu, masalah ekonomi muncul bukan karena sumber daya yang tidak terbatas, tetapi karena keserakahan m
UANG DALAM EKONOMI ISLAM Sejarah Uang Dalam Ekonomi Islam A.  Masa Pra Islam   Pada masa sebelum datangnya islam, mata uang yang digunakan sebuah alat pembayaran dalam transaksi perdagangan adalah Dinar (Uang Emas) dan dirham (uang perak). Uang Dinar Emas dan Dirham Perak dikenal sejak zaman Romawi dan Persia, kedua negara tersebut merupakan dua negara adidaya yang cukup besar pada masa itu. Dinar (emas) dalam sejarah dunia pertama kali diperkenalkan melalui Romawi kuno pada tahun 211 SM. Menurut hukum islam, uang dinar dipergunakan setara 4,25 gram emas 22 karat dengan diameter 23 milimeter sedangkan Dirham 2,975 gram perak murni. Karena dinar adalah mata uang yang dipergunakan sebagai alat tukar pembayaran transaksi ekonomi pada masa itu dan juga nilainya stabil yang disebabkan adanya kadar emas dalam mata uang tersebut.  Masa Rasulullah dan Sahabat  Pada masa Rasulullah SAW dan sahabat mereka membuat suatu kebijakan terhadap perekonomian. Dalam hal transaksi mereka menetapkan

PERKEMBANGAN EKONOMI ISLAM DI DUNIA

PERKEMBANGAN EKONOMI ISLAM DI DUNIA By : Ika               Ilmu ekonomi Islam adalah sesuatu yang tidak bisa dipungkiri lagi adalah suatu ilmu yang tumbuh dan menjadi gerakan perekonomian Islam sejak seperempat abad yang lalu. Namun demikian, pergeseran orientasi dari pemikiran ekonomi ke gerakan tak terpisahkan dari hapusnya institusi Khilafah tahun 1924. Praktek perbankan sendri, di zaman Rasulullah dan Sahabat telah terjadi karena telah ada lembaga-lembaga yang melaksanakan fungsi-fungsi utama opersional perbankan, yakni: 1.       Menerima simpanan uang; 2.       Meminjamkan    uang    atau    memberikan    pembiayan    dalam    bentuk mudharabah, musyarakah, muzara‗ah dan musaqah; 3.       Memberikan jasa pengiriman atau transfer uang.              Istilah-istilah fiqh di bidang ini pun muncul dan diduga berpengaruh pada istilah tehnis perbankan modern, seperti istilah qard yang berarti pinjaman atau kredit menjadi bahasa Inggris credit dan istilah suq jamaknya suq

Konsep Dasar Ekonomi Islam

Konsep Dasar Ekonomi Islam Islam mengambil suatu kaidah terbaik antara kedua pandangan yang ekstri(kapitalis dan komunis) dan mencoba untuk membentuk keseimbangan   di antara keduanya (kebendaan dan rohaniah). Keberhasilan sistem ekonomi Islam tergantung kepada sejauh mana penyesuaian yang dapat dilakukan di antara keperluan kebendaan dan keperluan rohani / etika yang diperlukan manusia. Sumber pedoman ekonomi Islam adalah al-Qur’an dan sunnah Rasul, yaitu dalam: Qs.a l-Ahzab:72   (Manusia sebagai   makhluk   pengemban   amanat    Allah). ―Sesungguhnya   Kami   telah   mengemukakan amanat   kepada   langit,   bumi   dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. Qs.Hud:61 (Untuk memakmurkan kehidupan di bumi). – Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali ti
[PRESS RELEASE] Kajian Ekonomi Islam KSEI FE UNNES Alhamdulillah telah terlaksana Grand Opening Kajian Ekonomi Islam yang diadakan oleh departemen Edukasi dan Riset KSEI FE Unnes . KEI kali ini menghadirkan pembicara dari bapak Ubaedul Mustofa . Berikut notulen dari KEI mengenai konsep dasar ekonomi Islam Sejarah Ekonomi Pada Abad ke 17 mulailah muncul teori ekonomi modern dari Adam Smith yang mangatakan manusia diciptakan sebagai homo economicus yang berarti pada dasarnya manusia bekerja tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan namun juga untuk memenuhi kepuasan (maximal utilities) dalam bentuk mencari pendapatan yang tinggi . Dalam teori Adam smith berorientasi pada aliran kapitalis dimana manusia memiliki kebebasan untuk mengusai ekonomi dunia tanpa aturan dari pemerintah . Yang akhirnya dapat menimbulkan strata sosial yaitu kaum borjuis dan marginal. Dimana kesejahteraan hanya dimiliki oleh para pemilik modal (borjuis) . Pada Akhirnya muncul juga teori ekonomi dari karl marx yang m