Langsung ke konten utama

OPEN DONATION AND OPEN SPONSOR SECMENT KSEI FE UNNES

"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa." (Q.S. Al-Baqarah: 276)

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr.Wb

Sebagai salah satu implementasi pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi, BSO Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang dengan bangga mempersembahkan: SECMENT "Sharia Economic Moment yang Ke-10". Kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari visi Ksei yaitu Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah. Acara Secment sendiri untuk tahun ini terdiri dari tiga kegiatan yang menyasar semua elemen masyarakat untuk diberikan edukasi tentang pentingnya penerapan ekonomi islam atau syariah dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

1. Ksei Goes to School (KGS)
 Ksei Goes to School merupakan agenda secment yang bertujuan mengedukasi siswa-siswi dan para guru di SMA/K/Sederajat tentang pentingnya ekonomi islam dan implementasinya di dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan Kegiatan:
Hari, tanggal: Jumat, 06 OOktober 2017*
Tempat: SMKN 9 Semarang*

2. Silaturahim Marang Warga (SIMAWA)
 Merupakan agenda sosialisasi ekonomi islam yang menyasar pada masyarakat umum di daerah Semarang.
Pelaksanaan Kegiatan:
Hari, tanggal: Minggu, 22 Oktober 2017*
Tempat: Desa Siroto*

3. Social Responsibility in Action (SRA)
Pemberian santuan serta bantuan sekaligus mengedukasi ekonomi islam kepada komunitas anak jalanan di Semarang.
Pelaksanaan Kegiatan:
Hari, tanggal: Sabtu, 21 Oktober 2017*
Tempat: Kauman, Semarang*

Selain 3 kegiatan utama tersebut, tahhun ini Ksei Fe Unnes juga berkesempatan menjadi tuan rumah dalam acara Temu Ilmiah Komisariat Semarang, dengan nama SHEVENT (Sharia Economic Event) dengan agenda lomba: Esay, Olimpiade Ekonomi Islam, dan MTQ.

Karena besarnya kebutuhan dana, oleh karena itu kami dari pihak KSEI FE Unnes membuka kesempatan bagi semua pihak yang ingin berbuat baik dengan membuka penerimaan donasi dan kerjasama.

Bagaimana untuk berdonasi?
1. Serahkan langsung ke panitia (Sekretariat: Gedung C6 Lantai 3, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang)
2. Transfer ke nomer rekening: 1030977838 a.n Shmad Bukhori (Bank Muamalat)
3. Konfirmasi ke: 089508274868 (SMS/WA) a.n Ahmad Bukhori

Info lebih lanjut hubungi:
Ketua Secment: 0877-5872-0428 (Ahmad Marris S)
Ketua Ksei: 0857-9968-4584 (M. Khusnul Arrosid)/ WA Only
fb: ksei fe unnes
twitter: @kseifeunnes
instagram: @kseifeunnes
id line: @nzv2519n

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDEKATAN DALAM MENGEMBANGKAN AKUNTANSI SYARIAH

PENDEKATAN DALAM MENGEMBANGKAN AKUNTANSI SYARIAH Pendekatan Induktif Berbasis Akuntansi Kontemporer Pendekatan   ini   biasa   disingkat   dengan   pendekatan      induktif,      yang dipelopori   oleh   AAOIFI   (Accounting   and   Auditing   Organization   for   Islamic Financial Institution). Pendekatan ini menggunakan tujuan akuntansi keuangan Barat yang sesuai dengan organisasi bisnis Islam dan mengeluarkan bagian yang bertentangan dengan ketentuan syariah. Argumen yang mendukung pendekatan ini menyatakan bahwa pendekatan ini dapat diterapkan dan relevan dengan intitusi yang   memerlukannya.   Selain   itu,   pendekatan   ini   sesuai   dengan   prinsip   ibaha (boleh)   yang   menyatakan   bahwa   segala   sesuatu   yang   terkait   dalam   bidang muamalah boleh dilakukan sepanjang tidak ada larangan yang menyatakannya. Adapun argumen yang menentang pendekatan ini menyatakan bahwa ini tidak bisa diterapkan pada masyarakat   yang kehidupannya wajib berlandaskan pada wahyu

HUBUNGAN PERADABAN ISLAM DENGAN BUKU PACIOLI

HUBUNGAN PERADABAN ISLAM DENGAN BUKU PACIOLI Sejak abad VIII, Bangsa Arab berlayar sepanjang pantai Arabi dan India, singgah di Italia dan menjual barang dagangan yang mewah yang tidak diproduksi oleh Eropa. Buku Pacioli di dasarkan pada tulisan Leonard of Piza, orang Eropa pertama yang menerjemahkan buku Algebra (pada saat itu ditulis dalam bahasa Arab), yang berisikan dasar-dasar mengenai bookkeeping. Bookkeeping sebenarnya telah dipraktekkan pertama kali oleh para pedagang dan berasal dari Mesir.   Pada   akhir   abad   XV,   Eropa   mengalami   standstill   dan   tidak   dapat ditemukan adanya kemajuan yang berarti dalam metode akuntansi.              Istilah    Zornal    (sekarang   journal)    telah    lebih    dahulu    digunakan    oleh kekhalifahan Islam dengan Istilah Jaridah untuk buku catatan keuangan. Double entry   yang   ditulis   oleh   Pacioli,   telah   lama   dipraktekkan   dalam   pemerintahan Islam. Dari runtutan penjelasan di atas, jelaslah bahwa akuntansi d

Riba dalam Perspektif non-Muslim

                 Meskipun istilah riba disebut di dalam Al-Qur’an, namun istilah tersebut tidak terdapat penjelasan secara detail dalam praktik Rasulullah SAW. Hal ini didasarkan atas dua alasan. Pertama, bahwa ayat yang berkaitan dengan riba diturunkan pada akhir kehidupan Rasulullah SAW sehingga tidak banyak contoh kasus orang-orang yang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang istilah tersebut. Kedua, riba merupakan istilah yang telah mapan dan terkenal pada saat pewahyuannya dan karena itu Rasulullah tidak merasa adanya kebutuhan akan penjelasan atau elaborasi lebih lanjut. Secara literal, riba merupakan istilah dalam bahasa Arab yang berarti kelebihan, tambahan. Kata kerja yang berkaitan dengan kata ini berarti; meningkatkan, melipatgandakan, melebihkan, mengambil lebih dari yang seharusnya, atau melakukan praktik peminjaman uang dengan tingkat bunga tinggi. Menurut Lane, istilah riba bermakna:             “meningkatkan, memperbesar, menambah, tambahan terlarang, menghasil