لاَ تَبِيْعُوا الذَّهَبَ بِالذَّهَبِ إِلاَّ مِثْلاً بِمِثْلٍ وَلاَ تُشِفُّوْا بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ، وَلاَ تَبِيْعُوا الْوَرِقَ بِالْوَرِقِ إِلاَّ مِثْلاً بِمِثْلٍ وَلاَ تُشِفُّوا بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ، وَلاَ تَبِيْعُوا مِنْهَا غَائِبًا بِنَاجِزٍ.
“Janganlah
kamu menjual emas dengan emas kecuali sama (nilainya) dan janganlah menambahkan
sebagian atas sebagian yang lain; janganlah menjual perak dengan perak kecuali
sama (nilainya) dan janganlah menambahkan sebagian atas sebagian yang lain; dan
janganlah menjual emas dan perak tersebut yang tidak tunai dengan yang tunai.”
____________________________
Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh esya fighter semua. Salam Semangat. Ada berita
ekonomi islam baru nih. Simak yah...
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 4,075 triliun dari lelang lima
seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (2/5) dengan total
penawaran yang masuk sebesar Rp 10,95 triliun.Adapun jumlah dana yang diserap
tersebut berasal dari seri SPNS03112017, PBS013, PBS014, PBS011 dan
PBS012."Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan
tersebut adalah Rp 4,075 triliun. Underlying asset-nya yaitu proyek/Kegiatan
dalam APBN tahun 2017 dan BMN," ujar Direktur Pembiayaan Syariah,
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan,
Suminto, Rabu (3/5).Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan
dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, tercatat jumlah yang dimenangkan untuk
seri SPNS03112017 mencapai Rp 2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang
5,51 persen dan imbalan secara diskonto. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang
jatuh tempo pada 3 November 2017 sebesar Rp 4,988 triliun dengan imbal hasil
terendah yang masuk 5,44 persen dan tertinggi 6,50 persen.Jumlah dimenangkan
untuk seri PBS013 sebesar Rp 820 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang
6,93 persen dan tingkat imbalan 6,25 persen. Penawaran masuk untuk seri SBSN
yang jatuh tempo pada 15 Mei 2019 ini mencapai Rp 2,87 triliun dengan imbal
hasil terendah masuk 6,91 persen dan tertinggi 7,16 persen.Untuk seri PBS014
jumlah yang dimenangkan sebesar Rp 710 miliar dengan imbal hasil rata-rata
tertimbang 7,04 persen dan tingkat imbalan 6,25 persen. Penawaran masuk untuk
seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2021 ini mencapai Rp 1,22 triliun dengan
imbal hasil terendah masuk 6,94 persen dan tertinggi 7,25 persen.Untuk seri
PBS011, tidak ada jumlah yang dimenangkan. Adapun tingkat imbalan 8,75persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Agutus 2023 ini
mencapai Rp 644 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 7,31 persen dan
tertinggi 7,63 persen.Untuk seri PBS012, jumlah dimenangkan mencapai Rp 545
miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,95 persen dan tingkat imbalan
8,875 persen. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Nopember
2031 ini mencapai Rp 1,23 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,87 persen
dan tertinggi 8,13 persen.Menurut Analis Senior Binaartha Sekuritas,
RezaPriyambada, penyerapan dana dari lelang lima seri SBSN ini lebih sedikit
dari lelang SBSN sebelumnya. Sebelumnya, Pemerintah menyerap dana sebesar Rp
3,47 triliun dari lelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada
Selasa(18/4) dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 14,33
triliun."Nilai penawaran dan penyerapan SBSN kali ini di bawah periode
sebelumnya yang disebabkan belum banyaknya pelaku pasar yang masuk dalam
aktivitas transaksi pasca libur Mayday. Selain itu, ditambah lagi dengan
meningkatnya yield obligasi AS sehingga pelaku pasar sedikit menahan
diri," kata Reza.
_____________________________
Rep:
Idealisa Masyrafina/Red: Nidia Zuraya
___________________________
@fosseinasional
@fosseiregionaljateng
#EkonomiRabbaniBisa
#KseiFeUnnes2017
#Prima_Prima_Prima
#KseiHitz
#FEBrilian
#Ekis_today
___________________________
Fb : Ksei Fe
Unnes
Twitter :
@kseifeunnes
IG :
kseifeunnes
Bloger : kseifeunnes.blogspot.co.id
Id Line :
@nzv2519n
Area
lampiran
Komentar