EKONOMI MIKRO ISLAM Para ekonom Muslim menyatakan tidak selamanya kelangkaan dan ketidak terbatasan keinginan manusia menjadi masalah dan perdebatan ekonomi. Baqir as- Sadr berpendapat bahwa sumber daya itu hakikatnya melimpah dan tidak terbatas. Pendapat ini didasarkan pada dalil yang menyatakan bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Allah dengan ukuran setepat-tepatnya. Berbeda dengan ekonom Muslim yang menyatakan bahwa masalah ekonomi memang bersumber dari kelangkaan, tetapi, karena manusia adalah khalifah maka manusia bertaggung jawab untuk mengelola dan mengoptimalkan sumber daya yang diberikan oleh Allah, karena akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Diantara ekonomi konvensional dan ekonomi Islam tidak akan bisa dikompromikan satu dengan yang lain, karena masing-masing didasari pada pandangan yang berbeda. Dimana ekonomi konvensional melihat ilmu sebagai sesuatu yang secular (orientasi hanya pada kehidupan dunia), sementara ekonomi Islam justru dibangun
Membumikan syariat Islam di bidang Ekonomi